Sinopsis Buku Melawan Kemustahilan Lengkap
Mungkin Anda ingin tahu isi dari buku Melawan Kemustahilan. Lihat selengkapnya Sinopsis buku MELAWAN KEMUSTAHILAN Lengkap di halaman ini
"Kata Mustahil hanya ada pada kamus orang-orang
yang tidak percaya akan kebesaran Allah..."
Kalimat inilah yang mewakili isi buku MELAWAN KEMUSTAHILAN.
Dalam hidup, sering kali kita bertemu dengan masalah-masalah yang terkadang membuat kita berpikir kenapa Allah ngasih masalah ini ke kita?
Sering kali kita sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun kita merasa tidak yakin bahwa masalah ini bisa diselesaikan. Pada titik inilah tanpa disadari kita telah mulai kehilangan iman. Naudzubillah...
Sering kali kita mengakui bahwa Allah Maha Besar. Tapi tanpa sadar kita mengerdilkannya.
Sering kali kita mengatakan bahwa Allah Maha Kaya. Tapi sesering itu pula kita mempertanyakan kekayaan-Nya dengan tidak yakin bahwa Allah akan menyelesaikan masalah finansial dan kehidupan kita.
Sering kali kita berkata Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, tapi sesering itu pula kita meragukan kasih sayang-Nya.
Karena ketidakyakinan kepada Allah ini lah justru masalah tidak pernah selesai. Padahal sejatinya masalah didatangkan sesuai dengan takarannya. Masalah didatangkan agar kita punya alasan untuk bergerak, berusaha. Disinilah peran penting masalah. Dia hanya didatangkan agar Allah bisa ngasih jalan keluar.
Di buku ini tersaji dengan apik bagaimana seorang Dewa Eka Prayoga meramu semua apa yang menjadi tantangan hidupnya berikut dengan solusi yang ia lakukan.
- Dari mulai ditipu 7,7 miliar.
- Diancam akan dibunuh.
- Diancam akan dipenjarakan.
- Dan yang terakhir, ketika ambang kematian hanya tinggal desahan nafas saja. Tanpa ada isyarat apapun Dewa Eka Prayoga terkena penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Penyakit langka yang hanya terjadi 1-2 orang dari 100 ribu orang.
Dari tantangan-tantangan hidup ini lah, Dewa Eka Prayoga mendapatkan kesimpulan bahwa:
- Boleh saja hidup kita miskin,
- Boleh saja hidup kita berat,
- Boleh saja utang menumpuk,
- Boleh saja masalah segunung,
- Boleh saja kita kehilangan semuanya,
tapi satu yang pasti, TIDAK BOLEH KEHILANGAN IMAN.
Iman adalah pertahanan terakhir dari segala macam pertahanan. Dan di buku ini menjelaskan bagaimana agar iman selalu hadir dalam kehidupan kita.
Tidak hanya itu, solusi-solusi dari segala macam masalah juga Dewa hadirkan berdasarkan pengalaman hidupnya. Iya, berdasarkan pengalaman hidupnya, yang dengannya ilmu jadi lebih membumi dan langsung bisa dijadikan solusi hidup Anda.
"Kata Mustahil hanya ada pada kamus orang-orang
yang tidak percaya akan kebesaran Allah..."
Kalimat inilah yang mewakili isi buku MELAWAN KEMUSTAHILAN.
Dalam hidup, sering kali kita bertemu dengan masalah-masalah yang terkadang membuat kita berpikir kenapa Allah ngasih masalah ini ke kita?
Sering kali kita sudah berusaha untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun kita merasa tidak yakin bahwa masalah ini bisa diselesaikan. Pada titik inilah tanpa disadari kita telah mulai kehilangan iman. Naudzubillah...
Sering kali kita mengakui bahwa Allah Maha Besar. Tapi tanpa sadar kita mengerdilkannya.
Sering kali kita mengatakan bahwa Allah Maha Kaya. Tapi sesering itu pula kita mempertanyakan kekayaan-Nya dengan tidak yakin bahwa Allah akan menyelesaikan masalah finansial dan kehidupan kita.
Sering kali kita berkata Allah Maha Pengasih Maha Penyayang, tapi sesering itu pula kita meragukan kasih sayang-Nya.
Karena ketidakyakinan kepada Allah ini lah justru masalah tidak pernah selesai. Padahal sejatinya masalah didatangkan sesuai dengan takarannya. Masalah didatangkan agar kita punya alasan untuk bergerak, berusaha. Disinilah peran penting masalah. Dia hanya didatangkan agar Allah bisa ngasih jalan keluar.
Di buku ini tersaji dengan apik bagaimana seorang Dewa Eka Prayoga meramu semua apa yang menjadi tantangan hidupnya berikut dengan solusi yang ia lakukan.
- Dari mulai ditipu 7,7 miliar.
- Diancam akan dibunuh.
- Diancam akan dipenjarakan.
- Dan yang terakhir, ketika ambang kematian hanya tinggal desahan nafas saja. Tanpa ada isyarat apapun Dewa Eka Prayoga terkena penyakit Guillain Barre Syndrome (GBS). Penyakit langka yang hanya terjadi 1-2 orang dari 100 ribu orang.
Dari tantangan-tantangan hidup ini lah, Dewa Eka Prayoga mendapatkan kesimpulan bahwa:
- Boleh saja hidup kita miskin,
- Boleh saja hidup kita berat,
- Boleh saja utang menumpuk,
- Boleh saja masalah segunung,
- Boleh saja kita kehilangan semuanya,
tapi satu yang pasti, TIDAK BOLEH KEHILANGAN IMAN.
Iman adalah pertahanan terakhir dari segala macam pertahanan. Dan di buku ini menjelaskan bagaimana agar iman selalu hadir dalam kehidupan kita.
Tidak hanya itu, solusi-solusi dari segala macam masalah juga Dewa hadirkan berdasarkan pengalaman hidupnya. Iya, berdasarkan pengalaman hidupnya, yang dengannya ilmu jadi lebih membumi dan langsung bisa dijadikan solusi hidup Anda.
Comments
Post a Comment